Support Analysis for Software (SAS), penyedia piranti lunak yang bermarkas di Carolina Utara, USA dan tercatat sebagai perusahaan terdepan untuk business intelligence (BI), kembali tercatat dalam "100 Perusahaan tempat bekerja terbaik" versi Majalah FORTUNE, Amerika.
Dalam mencapai peringkat 20 besar dalam daftar tersebut, SAS tercatat sebagai perusahaan terbaik dalam menyediakan perawatan kesehatan, perawatan anak dan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan. Ini merupakan tahun ke-12 berturut-turut SAS memperoleh kehormatan tersebut.
SAS telah lama dikenal sebagai pencipta dalam mendukung keseimbangan kehidupan dan pekerjaan bagi para karyawan. Para karyawan di kantor pusat SAS di Carolina Utara, USA menikmati kenyamanan di kantor, termasuk juga perawatan kesehatan dan perawatan anak, dengan dilengkapi tempat rekreasi dan fitness center seluas 66.000 m2 serta program insentif kesehatan sebagai penghargaan bagi para karyawan.
"Suasana kerja di SAS selalu mendukung kreatifitas dan inovasi bagi para karyawan, agar tercipta keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan," ujar Jenn Mann (Vice President Human Resources SAS). "Menciptakan lingkungan kerja yang baik sangat penting untuk mendukung kepuasan karyawan yang bekerja, sehingga mereka terdorong untuk selalu menghasilkan produk-produk berkelas dunia dan juga hubungan yang baik dengan pada pelanggan," imbuh Jenn Mann.
Sebagai hasilnya, para karyawan SAS merupakan karyawan yang loyal, dengan tingkat pergantian karyawan hanya 4%, sedangkan di industri tersebut normalnya adalah sebanyak 22%. SAS banyak sekali memperoleh keuntungan dari rendahnya tingkat pergantian karyawan tersebut, termasuk hubungan baik yang lama terbina dengan para pelanggan, pengetahuan yang dalam terhadap produk-produk SAS serta rendahnya biaya untuk recruitment dan pelatihan.
Penghargaan ini memacu kantor-kantor SAS di negara lain seperti Indonesia untuk mengaplikasikan kenyamanan yang sama."Kenyamanan kerja merupakan faktor utama untuk berkreatifitas. Walaupun kantor SAS Institute, Indonesia tidak memiliki karyawan sebanyak di kantor pusat, tetapi kami selalu mengutamakan kenyamanan bagi setiap karyawan kami," kata Uday Mathkar (Country Manager SAS Institute, Indonesia).
Daftar perusahaan terbaik versi Majalah FORTUNE diperoleh melalui survey kepada 81,000 karyawan dari 353 perusahaan yang menjawab 57 pertanyaan oleh Great Place to Work ® Institute. Selain dari survey tersebut, daftar diperoleh dari respon perusahaan kepada kuesioner Culture Audit yang mencakup pertanyaan mengenai demografi, gaji & fasilitas, filosofi, komunikasi perusahaan dan sebagainya. Informasi lengkap mengenai berita tersebut dapat diperoleh di www.fortune.com/bestcompanies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar